Dalam kesempatan tersebut, KH. Muhyidin Abdusshomad memberikan ijazah dua amalan penting, yakni Doa Hizib Nashor dan Doa Tashirul Qulub, yang diperuntukkan sebagai amaliyah rutin MWCNU Patrang. Beliau menegaskan bahwa amalan ini memiliki tujuan untuk memperkuat batin, menjaga kekompakan, dan memohon perlindungan serta kemudahan dari Allah SWT dalam menjalankan perjuangan organisasi.
"Amaliyah ini bukan sekadar wirid, tetapi sarana untuk membangun kekuatan spiritual dan memohon pertolongan Allah dalam menjaga agama dan persatuan umat," tutur KH. Muhyidin.
Rais Syuriah MWCNU Patrang, Drs. KH. Hisyam Balya, menyampaikan rasa syukur atas bimbingan dan ijazah yang diberikan. Ia menegaskan bahwa amaliyah tersebut akan dijadikan agenda rutin setiap bulan, yang dilaksanakan bersama seluruh jajaran pengurus dan jamaah NU Patrang.
Kegiatan soan ini juga menjadi ajang memperkuat komunikasi antara pengurus MWCNU Patrang dan PCNU Jember, memastikan sinergi program keumatan, dan menjaga tradisi tabarrukan kepada para masyayikh.
Dengan adanya ijazah Doa Hizib Nashor dan Tashirul Qulub ini, MWCNU Patrang berharap dapat terus meneguhkan langkah dalam mengabdi untuk agama, bangsa, dan masyarakat sesuai manhaj Ahlussunnah wal Jama’ah an-Nahdliyah.
0 komentar:
Posting Komentar