Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB tersebut diikuti oleh para takmir masjid, nadzir wakaf, tokoh agama, serta perwakilan dari unsur pemerintah daerah. Acara ini bertujuan memberikan pembinaan dan penguatan peran masjid serta pengelolaan wakaf agar lebih produktif dan bermanfaat bagi kesejahteraan umat.
Dalam sambutannya, Ketua MWCNU Patrang K. Mustamik menegaskan bahwa takmir dan nadzir memiliki tanggung jawab besar dalam memakmurkan masjid dan mengelola wakaf.
“Masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga harus menjadi pusat kegiatan sosial, pendidikan, dan ekonomi umat. Nadzir wakaf pun harus mampu mengelola amanah wakaf secara profesional agar hasilnya benar-benar bisa dirasakan masyarakat,” ujar K. Mustamik.
Beliau juga mengapresiasi langkah Kecamatan Patrang yang konsisten mengadakan pembinaan seperti ini, serta menekankan bahwa NU melalui MWCNU Patrang akan terus mendukung program pemberdayaan masjid dan wakaf produktif.
Acara berlangsung dengan khidmat dan interaktif, disertai materi pembinaan, diskusi, serta sesi tanya jawab seputar pengelolaan masjid dan wakaf. Para peserta tampak antusias mengikuti kegiatan dan berkomitmen mengimplementasikan ilmu yang didapat di lingkungan masing-masing.
Dengan adanya dukungan penuh dari MWCNU Patrang, diharapkan lahir takmir dan nadzir yang semakin profesional, amanah, dan berorientasi pada kemaslahatan umat, sehingga masjid benar-benar menjadi pusat peradaban Islam yang membawa manfaat luas bagi masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar