Kamis, 18 September 2025

Struktur Organisasi — MWCNU Patrang (Editable)

Struktur Organisasi — MWCNU Patrang

Editable • Simpan otomatis • Export/Import JSON • Drag & drop untuk susun ulang

Catatan: Klik nama atau jabatan untuk mengedit. Gunakan tombol + di node untuk menambah anak (contoh: ranting). Untuk menyusun ulang, seret kotak ke lokasi target.

Rabu, 10 September 2025

Kebersamaan Terjalin di Acara Pisah Sambut Camat Patrang

 

Patrang – Suasana penuh kehangatan terasa dalam acara Pisah Sambut Camat Patrang yang digelar di aula kecamatan. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur, mulai dari pejabat pemerintah, tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan, hingga lembaga pendidikan.

MWC NU Patrang juga turut hadir dalam kesempatan tersebut sebagai bentuk dukungan sekaligus mempererat sinergi dengan pemerintah. Kehadiran para tokoh dan undangan semakin menambah semarak acara yang berlangsung dengan nuansa kekeluargaan.

Selain sebagai ajang perpisahan dan penyambutan, kegiatan ini juga menjadi momentum kebersamaan dalam memperkuat komitmen membangun masyarakat Patrang yang maju dan harmonis.

Minggu, 07 September 2025

Kaderisasi Ahli Hisab dan Rukyat: Lembaga Falakiyah MWCNU Patrang Ikuti Giat PWNU Jatim di Sampang, Madura


Sampang, Madura – Lembaga Falakiyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Patrang, Jember, turut serta dalam kegiatan Kaderisasi Ahli Hisab dan Rukyat yang diselenggarakan oleh Lembaga Falakiyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur. Acara ini berlangsung di Pondok Pesantren Al-Bubarok, Sampang, Madura pada tahun 2025.

Kegiatan kaderisasi ini merupakan agenda penting dalam rangka memperkuat kapasitas kader NU di bidang falak, khususnya terkait ilmu hisab dan rukyat. Bidang ini memiliki peran strategis dalam menentukan awal bulan hijriah, terutama yang berkaitan dengan ibadah umat Islam seperti Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah.

Perwakilan Lembaga Falakiyah MWCNU Patrang tampak hadir dengan semangat, membawa bendera organisasi sebagai wujud komitmen untuk terus berkhidmah melalui penguatan keilmuan falakiyah. Dengan penuh kebersamaan, mereka bertekad untuk mendalami ilmu hisab dan rukyat secara lebih mendalam dan sistematis.

Ketua Lembaga Falakiyah MWCNU Patrang menyampaikan bahwa keikutsertaan dalam kegiatan ini adalah bentuk kesungguhan untuk mencetak kader yang mumpuni di bidang falak. “Ilmu falak bukan sekadar tradisi, tetapi menjadi kebutuhan umat yang harus dijaga akurasinya. Melalui kaderisasi ini, kami berharap lahir generasi ahli hisab dan rukyat yang siap mengabdi di tengah masyarakat,” ujarnya.

Selain materi seputar teori hisab, para peserta juga mendapatkan praktik langsung mengenai metode rukyat hilal. Dengan demikian, para kader tidak hanya menguasai teori, tetapi juga siap terjun di lapangan untuk mengamati fenomena astronomi yang berkaitan dengan kalender hijriah.

Kegiatan kaderisasi yang difasilitasi PWNU Jawa Timur ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antar-Lembaga Falakiyah di berbagai daerah, sehingga hasil hisab dan rukyat dapat lebih akurat, terpercaya, dan menjadi rujukan bagi umat Islam di Jawa Timur khususnya, dan Indonesia pada umumnya.

Dengan semangat kaderisasi ini, Lembaga Falakiyah NU terus berkomitmen untuk menjaga tradisi ilmiah sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi kemaslahatan umat.

Rabu, 03 September 2025

Bahana Maulidurrasul Nabi Muhammad SAW: Momentum Menyemai Cinta Rasulullah

 

Jember, 3 September 2025 – Suasana khidmat dan penuh kehangatan terasa dalam acara Pengajian Akbar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di Masjid Al Ihsan, Baratan, Patrang. Acara ini terselenggara atas kerja sama Ranting NU Baratan dan MWCNU Patrang, serta dihadiri ratusan jamaah dari berbagai lapisan masyarakat, tokoh agama, serta para santri.

Hadir sebagai penceramah utama, KH. Abdullah Syamsul Arifin, Ketua Lembaga Dakwah PBNU, yang memberikan tausiyah penuh makna tentang keteladanan Nabi Muhammad SAW.

Dalam ceramahnya, KH. Syamsul Arifin menekankan pentingnya meneladani akhlak Nabi sebagai rahmatan lil ‘alamin. Beliau menyampaikan pesan mendalam agar umat Islam senantiasa menebar kasih sayang, bukan kebencian.

Jangan pernah setiap cacian orang lain dianggap kebencian. Bisa jadi, di balik cacian itu ada pelajaran berharga untuk memperbaiki diri. Rasulullah pun dicaci, tetapi beliau membalas dengan akhlak mulia,” ujar KH. Syamsul Arifin.

Peringatan Maulid Nabi kali ini juga diisi dengan pembacaan sholawat, doa bersama, serta refleksi sejarah perjuangan Rasulullah SAW dalam menyebarkan Islam dengan cinta dan kelembutan.

KH. Syamsul Arifin menambahkan, Maulid Nabi bukan sekadar seremonial, tetapi momentum mempertebal cinta kepada Rasulullah dengan cara meneladani akhlaknya dalam kehidupan sehari-hari.

“Kalau kita benar-benar cinta Rasulullah, maka buktikan dengan akhlak yang baik kepada sesama, tanpa memandang perbedaan,” tegasnya.

Acara yang digagas oleh Ranting NU Baratan bersama MWCNU Patrang ini ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa, umat, serta harapan agar semangat keteladanan Nabi Muhammad SAW terus terpatri dalam kehidupan masyarakat.

Selasa, 02 September 2025

Menggapai Berkah Lewat Sholat Tasbih: Ranting NU Jember Lor Tak Pernah Lelah


Jember – Jamaah Nahdlatul Ulama (NU) Ranting Jember Lor terus menunjukkan semangat dan keistiqomahan dalam menghidupkan amaliyah Ahlussunnah wal Jamaah. Salah satunya melalui kegiatan sholat tasbih yang rutin dilaksanakan di Masjid Darul Muttaqin, Jember Lor.

Kegiatan penuh kekhusyukan ini tidak hanya menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT, namun juga menguatkan tali ukhuwah antar jamaah. Sholat tasbih dikenal memiliki keutamaan besar dalam membersihkan dosa, melapangkan hati, serta menjadi wasilah meraih ampunan dan keberkahan dari Allah SWT.

Di sela-sela kegiatan tersebut, dilaksanakan pula serah terima mushaf Al-Qur’an dari Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Patrang kepada pengurus Masjid Darul Muttaqin. Penyerahan dilakukan secara simbolis sebagai wujud kepedulian NU dalam mendukung syiar Islam di masyarakat.

Semoga dengan adanya Al-Qur’an ini, jamaah semakin semangat membaca dan mengamalkan isi kandungannya. Dan melalui sholat tasbih, kita bisa terus menjaga hati agar selalu dekat dengan Allah,” ungkap salah satu pengurus MWCNU Patrang.

Kegiatan kemudian ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan, keselamatan, dan kekuatan iman bagi seluruh umat Islam. Dengan semangat yang tak pernah lelah, Ranting NU Jember Lor bertekad untuk terus istiqomah menebarkan cahaya ibadah dan syiar Islam di tengah masyarakat.

Sabtu, 30 Agustus 2025

Sholahudin Al Ayubi Dampingi Ojol dan Polisi Gelar Shalat Gaib di Polres Jember


Jember – Dalam rangka meredam situasi demo dan menjaga kondusivitas, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jember yang diwakili oleh Sholahudin Al Ayubi, M.Pd., bersama para pengemudi ojek online (ojol) serta jajaran kepolisian menggelar shalat gaib di Masjid Kapolres Jember, Jum'at, 29 Agustus 2025

Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk doa bersama atas peristiwa yang menimpa salah satu rekan ojol sekaligus meneguhkan ukhuwah islamiyah di tengah masyarakat. Sholat gaib yang dipimpin langsung oleh perwakilan PCNU Jember tersebut diikuti dengan khidmat oleh para peserta aksi dan aparat kepolisian.

“Ini adalah ikhtiar spiritual untuk mendoakan saudara kita yang telah berpulang, sekaligus menjadi pesan damai agar suasana di Jember tetap kondusif. Melalui sholat gaib ini, kita berharap emosi bisa diredam dan masalah dapat diselesaikan dengan musyawarah,” ujar Sholahudin Al Ayubi, M.Pd.

Kapolres Jember yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyambut baik langkah PCNU Jember. Ia menegaskan bahwa pihak kepolisian selalu terbuka untuk berdialog dan mencari solusi terbaik bersama masyarakat.

Perwakilan komunitas ojol juga menyampaikan apresiasinya kepada PCNU Jember dan Polres Jember atas ruang kebersamaan yang tercipta. Mereka berharap agar insiden yang terjadi tidak kembali terulang dan tetap terjaga solidaritas antar sesama.

Dengan adanya shalat gaib bersama ini, diharapkan dapat menjadi titik awal terciptanya suasana yang lebih damai, rukun, dan penuh persaudaraan di Kabupaten Jember.

Jumat, 29 Agustus 2025

Tasyakuran Kemerdekaan RI di Banjarsengon: Warga, Pemerintah, dan PRNU Kompak Berdoa untuk Negeri

 


Banjarsengon, Patrang – Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan mewarnai acara Tasyakuran HUT Kemerdekaan Republik Indonesia & Istighotsah Rutinan yang digelar oleh warga Kelurahan Banjarsengon, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, pada Jumat malam (29/8/2025). Acara ini diinisiasi bersama oleh RT/RW, Pemerintah Kelurahan Banjarsengon, serta Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Banjarsengon, sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat kemerdekaan sekaligus mempererat ukhuwah antarwarga.

Acara yang berlangsung di balai kelurahan ini diawali dengan istighotsah dan doa bersama untuk bangsa, dipimpin oleh para tokoh agama setempat. Doa-doa dilantunkan dengan khidmat, memohon keberkahan bagi negeri serta keselamatan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Hadir dalam kesempatan tersebut, KH. Rofi’i Baidhowi, Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) PCNU Jember, yang memberikan tausiah sekaligus motivasi kepada warga. Dalam pesannya, beliau menekankan pentingnya menjaga persatuan, gotong royong, dan semangat cinta tanah air sebagaimana diwariskan para pahlawan bangsa.

“Syukur kemerdekaan bukan hanya dengan perayaan seremonial, tetapi diwujudkan dengan menjaga kebersamaan, menguatkan iman, serta berkontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa,” tutur KH. Rofi’i Baidhowi dalam tausiyahnya.

Selain doa bersama, acara juga diisi dengan tumpengan dan makan bersama sebagai simbol kebersamaan. Warga dari berbagai RT dan RW tampak antusias hadir, duduk lesehan dalam nuansa penuh kekeluargaan.

Lurah Banjarsengon dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh warga dan pengurus PRNU yang telah bahu-membahu menyukseskan kegiatan ini. Beliau berharap kegiatan tasyakuran dan istighotsah rutin dapat terus dilestarikan sebagai sarana memperkuat ikatan sosial dan spiritual masyarakat.

Dengan adanya acara guyub semacam ini, semangat kemerdekaan tidak hanya menjadi seremonial tahunan, tetapi juga momentum untuk meneguhkan komitmen bersama dalam membangun Banjarsengon yang lebih rukun, berdaya, dan maju.

Rabu, 27 Agustus 2025

MWCNU Patrang Dukung Penguatan Takmir Masjid dan Nadzir Wakaf, K. Mustamik Hadir Berikan Arahan


Patrang, 28 Agustus 2025 – Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Patrang, K. Mustamik, menghadiri kegiatan Pembinaan Takmir Masjid & Nadzir Wakaf Masjid Produktif se-Kecamatan Patrang yang diselenggarakan pada Kamis (28/8/2025) di Jl. Slamet Riyadi 27 Patrang. Acara ini mengusung tema “Mewujudkan Masjid Terbina, Wakaf Berdayaguna, Umat Damai Sejahtera.”

Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB tersebut diikuti oleh para takmir masjid, nadzir wakaf, tokoh agama, serta perwakilan dari unsur pemerintah daerah. Acara ini bertujuan memberikan pembinaan dan penguatan peran masjid serta pengelolaan wakaf agar lebih produktif dan bermanfaat bagi kesejahteraan umat.

Dalam sambutannya, Ketua MWCNU Patrang K. Mustamik menegaskan bahwa takmir dan nadzir memiliki tanggung jawab besar dalam memakmurkan masjid dan mengelola wakaf.

“Masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga harus menjadi pusat kegiatan sosial, pendidikan, dan ekonomi umat. Nadzir wakaf pun harus mampu mengelola amanah wakaf secara profesional agar hasilnya benar-benar bisa dirasakan masyarakat,” ujar K. Mustamik.

Beliau juga mengapresiasi langkah Kecamatan Patrang yang konsisten mengadakan pembinaan seperti ini, serta menekankan bahwa NU melalui MWCNU Patrang akan terus mendukung program pemberdayaan masjid dan wakaf produktif.

Acara berlangsung dengan khidmat dan interaktif, disertai materi pembinaan, diskusi, serta sesi tanya jawab seputar pengelolaan masjid dan wakaf. Para peserta tampak antusias mengikuti kegiatan dan berkomitmen mengimplementasikan ilmu yang didapat di lingkungan masing-masing.

Dengan adanya dukungan penuh dari MWCNU Patrang, diharapkan lahir takmir dan nadzir yang semakin profesional, amanah, dan berorientasi pada kemaslahatan umat, sehingga masjid benar-benar menjadi pusat peradaban Islam yang membawa manfaat luas bagi masyarakat.

Senin, 25 Agustus 2025

Dari Jember untuk Nusantara: Kick Off Hari Santri Nasional 2025 & 100 Tahun NU

Jember – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, serta menyambut Hari Santri Nasional 2025, Majelis Ulama dan Nahdlatul Ulama bersama berbagai elemen masyarakat menggelar acara Tasyakuran HUT RI ke-80, Kick Off Hari Santri Nasional 2025, Bahana Maulidurrasul 1447 H, dan 100 Tahun Nahdlatul Ulama.

Acara yang dilaksanakan di halaman Universitas Islam Jember pada Minggu malam, 25 Agustus 2025 / 1 Rabiul Awwal 1447 H ini berlangsung khidmat dengan dihadiri para ulama, kiai, tokoh masyarakat, pejabat daerah, serta ratusan jamaah dari berbagai wilayah.


Rangkaian Acara

Acara diawali dengan pembacaan maulidurrasul sebagai bentuk kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW. Dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dari panitia dan tokoh agama, serta tausiyah yang mengingatkan pentingnya semangat perjuangan santri dalam mengisi kemerdekaan.

Momentum ini menjadi titik awal (kick off) peringatan Hari Santri Nasional 2025, yang diproyeksikan akan digelar secara lebih meriah dan monumental di Kabupaten Jember. Selain itu, acara ini juga menandai peringatan 100 Tahun Nahdlatul Ulama, organisasi Islam terbesar di Indonesia yang telah berperan besar dalam menjaga keutuhan bangsa dan melestarikan ajaran Islam Ahlussunnah wal Jamaah.


Makna dan Harapan

Melalui kegiatan ini, para kiai dan tokoh masyarakat mengajak seluruh jamaah untuk meneladani perjuangan para ulama dan santri dalam menjaga persatuan bangsa, sekaligus menumbuhkan rasa syukur atas nikmat kemerdekaan yang sudah berusia 80 tahun.

Dengan mengangkat semangat “Dari Jember untuk Nusantara”, kegiatan ini diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi seluruh santri Indonesia untuk terus bersatu, menjaga nilai-nilai kebangsaan, serta menatap optimis menuju Indonesia Emas 2045.

Acara ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa, kejayaan Islam, serta keberkahan bagi seluruh umat.

Kafilah Patrang Turut Hadir Meriahkan Tasyakuran HUT RI ke-80, Kick Off Hari Santri Nasional, Maulidurrasul & 100 Tahun Nahdlatul Ulama

 

Patrang – Suasana penuh khidmat sekaligus meriah tampak dalam acara Tasyakuran HUT RI ke-80, Kick Off Hari Santri Nasional, Maulidurrasul, dan 100 Tahun Nahdlatul Ulama, yang digelar pada Selasa Kliwon, 25 Agustus 2025 / 1 Rabiul Awwal 1447 H. Acara ini dipusatkan di halaman gedung NU dengan dihadiri para tokoh agama, jajaran pengurus NU, Banser, Ansor, serta masyarakat dari berbagai wilayah.

Dalam kesempatan bersejarah ini, Kafilah Patrang turut hadir dengan penuh semangat. Kehadiran mereka bukan hanya sebagai bentuk partisipasi, tetapi juga wujud nyata komitmen dalam menjaga kebersamaan, ukhuwah Islamiyah, dan semangat juang para santri serta pejuang Nahdlatul Ulama.

Para anggota Banser Patrang tampil dengan seragam loreng khasnya, melambangkan kesiapan dalam mengawal jalannya acara. Tidak hanya itu, tokoh masyarakat dan para santri dari Patrang juga ikut serta memeriahkan kegiatan, membawa pesan kebersamaan dan cinta tanah air.

Peringatan Maulidurrasul dalam rangkaian acara ini menjadi momentum penting untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW, sekaligus merefleksikan perjuangan para ulama dan santri dalam merebut serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Kegiatan ini juga meneguhkan semangat baru dalam menyongsong 100 Tahun NU, sebagai organisasi Islam terbesar yang senantiasa berkhidmah untuk agama, bangsa, dan negara.

Dengan hadirnya Kafilah Patrang, suasana acara semakin semarak, menunjukkan betapa kuatnya persaudaraan dan rasa memiliki terhadap perjuangan NU. Momen kebersamaan ini diharapkan mampu memperkuat solidaritas antar warga NU sekaligus menjadi teladan bagi generasi muda santri untuk terus melanjutkan perjuangan para pendahulu.