Jumat, 28 Februari 2025

Ngaji Online Khusus Bulan Ramadhan oleh MWCNU Patrang

Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Patrang telah mengumumkan serangkaian kegiatan khusus selama Bulan Ramadhan 1446 H. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang ajaran Ahlussunnah Waljamaah, serta mempererat tali silaturahmi di antara umat Islam.

Jadwal Kegiatan

Kegiatan khusus Ramadhan ini akan diselenggarakan setiap hari pukul 16:00 WIB. Acara ini dapat diikuti secara langsung melalui saluran YouTube resmi MWCNU Patrang, yaitu NU Patrang Official. Dengan mengikuti acara ini, diharapkan masyarakat dapat menambah ilmu dan wawasan keagamaan yang bermanfaat.

Narasumber dan Pengisi Acara

Beberapa tokoh penting yang akan terlibat dalam kegiatan ini antara lain:

  1. K. Mustamik ( Tanfidziah MWCNU Patrang)
  2. Ust.Mursidi M.Pd.i (Ketua LBM MWCNU Patrang)
  3. Ust.Ahmad Syaifuddin S.Pd.i M.Pd.i (Ketua LDNU MWCNU Patrang)
  4. Gus Fahmi Ilman, M.Pd.I (Wakil Tanfidziah MWCNU Patrang)
  5. Ust.M.Uzeir Damiri, M.Phi (Ketua LTNNU MWCNU PATRANG
  6. Ust. Lukman Ega Martha S.Pdi (Ketua Aswaja Center)

Mereka akan memberikan berbagai materi keagamaan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks Bulan Ramadhan.

Tujuan Kegiatan

Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan keagamaan, tetapi juga untuk memperkuat persatuan dan kesatuan umat Islam di Kecamatan Patrang. Dengan adanya acara ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami dan mengamalkan ajaran Islam yang moderat dan toleran.

Cara Mengikuti

Masyarakat yang ingin mengikuti kegiatan ini dapat mengunjungi situs resmi MWCNU Patrang di www.mwcnu-patrang.com atau menghubungi nomor telepon +62 852-5889-7711. Selain itu, mereka juga dapat mengikuti update terbaru melalui akun media sosial yotube kami @nu patrang official.

Kesimpulan

Kegiatan khusus Ramadhan yang diselenggarakan oleh MWCNU Patrang ini merupakan salah satu upaya untuk memanfaatkan Bulan Suci Ramadhan sebagai momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Dengan mengikuti acara ini, diharapkan masyarakat dapat lebih siap menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari dengan bekal ilmu dan pemahaman agama yang kuat.

Jangan lewatkan kesempatan ini untuk menambah ilmu dan wawasan keagamaan. Segera ikuti acara tersebut melalui saluran YouTube NU Patrang Official setiap hari pukul 16:00 WIB.

Kamis, 27 Februari 2025

Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1446 H / Maret 2025 M untuk Kabupaten Jember dan Sekitarnya


Lembaga Falakiyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kecamatan Patrang telah merilis jadwal Imsakiyah untuk bulan Ramadhan 1446 Hijriyah, yang bertepatan dengan bulan Maret 2025 Masehi. Jadwal ini disusun untuk memudahkan umat Islam di Kabupaten Jember dan sekitarnya dalam menjalankan ibadah puasa dan shalat selama bulan suci Ramadhan.

Jadwal Imsakiyah mencakup waktu-waktu penting seperti Imsak, Shubuh, Terbit Matahari, Dhuha, Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya’.

Penentuan Awal Ramadhan 1446 H: Rukyatul Hilal Dilaksanakan di Pantai Kalbut, Situbondo


Pada hari Jumat, 28 Februari 2025, Lembaga Falakiyah MWCNU Patrang-Jember melaksanakan kegiatan Rukyatul Hilal untuk menentukan awal bulan Ramadhan 1446 Hijriyah. Kegiatan ini dilaksanakan di Pantai Kalbut, Situbondo, yang merupakan lokasi strategis untuk mengamati hilal (bulan sabit) sebagai penanda dimulainya bulan suci Ramadhan.

Rukyatul Hilal adalah metode observasi langsung terhadap hilal yang dilakukan oleh para ahli astronomi dan lembaga-lembaga keagamaan untuk menentukan awal bulan dalam kalender Hijriyah. Hasil dari observasi ini sangat penting karena menjadi acuan bagi umat Islam dalam memulai puasa Ramadhan.

Lembaga Falakiyah MWCNU Patrang-Jember, sebagai salah satu lembaga yang berkompeten dalam bidang ini, telah melakukan persiapan matang untuk memastikan keakuratan hasil observasi. Kegiatan ini juga melibatkan berbagai pihak, termasuk para ulama, ahli astronomi, dan masyarakat setempat.

Dengan dilaksanakannya Rukyatul Hilal ini, diharapkan umat Islam dapat memulai ibadah puasa Ramadhan dengan kepastian dan keikhlasan, sesuai dengan ketentuan syariat Islam.

Semoga bulan Ramadhan 1446 H membawa berkah dan rahmat bagi seluruh umat Islam di seluruh dunia.

Giat Houl Akbar dan Santunan Yatim dan Duafa oleh Ranting NU Gebang Poreng




Gebang Poreng, 27 Februari 2025 – Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Gebang Poreng, di bawah kepemimpinan Tanfidziah Ust. Tamam Hidayat, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan menyelenggarakan acara Giat Houl Akbar dan Santunan Yatim dan Duafa. Acara ini digelar sebagai bentuk komitmen NU dalam membangun kepedulian sosial dan spiritual di tengah masyarakat.

Giat Houl Akbar: Menguatkan Tali Silaturahmi dan Spiritual

Giat Houl Akbar merupakan kegiatan rutin yang diadakan oleh Ranting NU Gebang Poreng. Acara ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga, sekaligus meningkatkan keimanan dan ketakwaan melalui berbagai kegiatan keagamaan. Pada kesempatan ini, Ust. Tamam Hidayat selaku pimpinan Tanfidziah mengajak dan menginspirasi tentang pentingnya menjaga ukhuwah islamiyah dan meningkatkan amal ibadah dalam kehidupan sehari-hari.

Kita harus selalu ingat bahwa hidup ini adalah amanah. Dengan saling membantu dan peduli terhadap sesama, kita bisa menciptakan masyarakat yang harmonis dan penuh berkah, ujar Ust. Tamam dalam ceramahnya.

Santunan Yatim dan Duafa: Wujud Kepedulian Sosial

Selain Giat Houl Akbar, acara ini juga dimeriahkan dengan kegiatan Santunan Yatim dan Duafa. Sebanyak puluhan anak yatim dan keluarga duafa menerima bantuan berupa sembako, uang tunai, serta perlengkapan sekolah. Santunan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian NU Gebang Poreng terhadap mereka yang membutuhkan, terutama di tengah tantangan ekonomi yang masih dirasakan oleh sebagian masyarakat.

Alhamdulillah, dengan dukungan dari para donatur dan warga, kami bisa memberikan bantuan kepada anak yatim dan duafa. Ini adalah bentuk kecil dari rasa syukur kita kepada Allah SWT," ungkap Ust. Tamam.

Partisipasi Masyarakat dan Harapan ke Depan

Acara ini berlangsung dengan meriah dan dihadiri oleh ratusan warga Gebang Poreng dan sekitarnya. Masyarakat antusias menyambut kegiatan ini, karena tidak hanya memberikan manfaat spiritual, tetapi juga membantu meringankan beban ekonomi bagi mereka yang kurang mampu.

Ke depan, Ranting NU Gebang Poreng berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan serupa, baik yang bersifat keagamaan maupun sosial. Ust. Tamam Hidayat berharap, kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh elemen masyarakat untuk saling membantu dan peduli terhadap sesama.

"Kami berharap semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut dan semakin banyak pihak yang tergerak untuk berpartisipasi. Mari kita bersama-sama membangun masyarakat yang lebih baik, penuh kasih sayang, dan berkah," tutup Ust. Tamam.

Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, Ranting NU Gebang Poreng membuktikan bahwa organisasi keagamaan tidak hanya fokus pada aspek spiritual, tetapi juga turut aktif dalam membangun kesejahteraan sosial masyarakat. Semoga kegiatan ini menjadi amal jariyah yang terus mengalirkan pahala bagi semua pihak yang terlibat. Aamiin.

Jumat, 14 Februari 2025

Giat PRNU Slawu Memperingati Isra' Mikraj Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Kirom Slawu





Patrang, 15 Februari 2025 – Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Slawu sukses menyelenggarakan peringatan Isra' Mikraj Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Kirom Slawu. Kegiatan ini tidak hanya melibatkan jamaah umum, tetapi juga dihadiri oleh berbagai elemen organisasi di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU), seperti Banser, IPNU, IPPNU, Muslimat, dan Fatayat. Acara ini juga turut dihadiri oleh pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Patrang, yang dipimpin langsung oleh Ketua Tanfidiyah MWCNU Patrang, K Mustamik Samhudi, serta diisi dengan pengajian oleh Mustasyar MWCNU Patrang, KH. Hasan Basri.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antar-organisasi di bawah NU. Banser, sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan, turut berperan aktif dalam mengatur ketertiban acara. Sementara itu, IPNU dan IPPNU, sebagai wadah bagi generasi muda NU, turut berkontribusi dalam persiapan acara, mulai dari dekorasi hingga pendampingan jamaah. Muslimat dan Fatayat juga tidak ketinggalan, mereka terlibat dalam penyediaan konsumsi dan pendistribusian santunan untuk anak yatim dan dhuafa.

Acara ini semakin istimewa dengan kehadiran Ketua Tanfidiyah MWCNU Patrang, K Mustamik  Samhudi. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. "Peringatan Isra' Mikraj adalah momentum untuk mengingatkan kita semua tentang pentingnya shalat sebagai tiang agama. Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita," ujar K Mustamik  Samhudi.

Acara inti dari peringatan ini adalah pengajian yang disampaikan oleh Mustasyar MWCNU Patrang, KH. Hasan Basri. Beliau menyampaikan tausiyah dengan tema "Hikmah Isra' Mikraj dalam Menghadapi Tantangan Zaman". Dalam ceramahnya, KH. Hasan Basri menjelaskan bahwa peristiwa Isra' Mikraj bukan hanya sekadar perjalanan fisik Nabi Muhammad SAW, tetapi juga perjalanan spiritual yang penuh dengan pelajaran berharga.

"Peristiwa Isra' Mikraj mengajarkan kita tentang kekuasaan Allah SWT yang tidak terbatas. Ketika Nabi Muhammad SAW menghadapi cobaan yang berat, beliau tetap teguh dalam iman dan tawakal. Inilah yang harus kita teladani dalam kehidupan sehari-hari," jelas KH. Hasan Basri.

Selain pengajian, acara ini juga diisi dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an, sholawat, dan doa bersama. Panitia juga menyelenggarakan santunan untuk anak yatim dan dhuafa sebagai bentuk kepedulian sosial yang sejalan dengan nilai-nilai Islam. Rangkaian acara berlangsung dengan khidmat dan penuh hikmah, menciptakan suasana religius yang menyentuh hati para jamaah.

 

Minggu, 09 Februari 2025

Sukses Digelar, Pelatihan Barista Gratis LP MWCNU Kec. Patrang dan IPNU-IPPNU Kelurahan Banjarsengon Beri Bekal Keterampilan bagi Pemuda

 

o


Pelatihan Barista Gratis yang diselenggarakan oleh LP MWCNU dan IPNU-IPPNU Kel. Banjarsengon telah sukses digelar pada Sabtu, 8 Februari 2025, di Rumah Kopi Banjarsengon, Jl. Sriti 136 Kaban Lor - Banjarsengon Patrang. Acara yang berlangsung dari pukul 08:00 hingga 15:00 WIB ini diikuti oleh 40 peserta yang antusias mempelajari seluk-beluk dunia barista.

Pelatihan ini menghadirkan Tiga trainer berpengalaman, Shidqi Muchtar, Tutus / Om Tayo dan Doni Agustinus Waluyo, yang membagikan ilmu dan teknik-teknik dasar hingga lanjutan dalam membuat kopi. Peserta tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga praktik langsung menggunakan peralatan barista yang disediakan oleh panitia. Selain itu, pelatihan ini didukung penuh oleh Bechag Kopi Jember, yang turut memberikan materi tentang pengelolaan usaha kopi.

Keuntungan yang Didapat Peserta:

  1. Sertifikat sebagai bukti telah mengikuti pelatihan.
  2. Modul pelatihan untuk bahan belajar lebih lanjut.
  3. Bantuan peralatan bagi peserta yang terpilih.

Salah satu peserta, **Rina**, mengungkapkan kegembiraannya setelah mengikuti pelatihan. “Saya sangat senang bisa belajar langsung dari para ahli. Pelatihan ini tidak hanya menambah keterampilan, tetapi juga membuka wawasan saya tentang peluang usaha di bidang kopi,” ujarnya.

Panitia pelaksana, **Fahmi MS**, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini. “Kami berterima kasih kepada Rumah Kopi Banjarsengon, Bechag Kopi Jember, dan tentunya para peserta yang telah antusias mengikuti pelatihan ini. Semoga ilmu yang didapat bisa bermanfaat dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.

Pelatihan ini juga menjadi ajang silaturahmi dan jaringan bagi para pemuda di Kecamatan Patrang. Selain belajar membuat kopi, peserta juga diajak untuk membangun semangat kewirausahaan dan kreativitas. Acara ini sejalan MWCNU Kecamatan Patrang dalam membangun generasi muda yang mandiri dan produktif.

Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan di masa depan. Ini adalah langkah kecil untuk mempersiapkan pemuda menghadapi tantangan zaman,” tambah, salah satu panitia.

Dengan suksesnya pelatihan ini,LP MWCNU Kec. Patrang dan IPNU-IPPNU Kelurahan banjarsengon membuktikan komitmennya dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya dalam pengembangan keterampilan pemuda. Kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa pemuda memiliki potensi besar untuk berkarya dan berinovasi, asalkan diberikan wadah dan kesempatan yang tepat.





Konferensi IPNU-IPPNU Kecamatan Patrang Sukses Digelar, Tandai Langkah Maju Organisasi Pelajar



Kecamatan Patrang, 9 Februari 2025 – Konferensi besar organisasi pelajar Nahdlatul Ulama, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), berhasil dilaksanakan dengan sukses di Kecamatan Patrang. Acara yang digelar ini dihadiri oleh puluhan delegasi dari berbagai ranting di wilayah Patrang, serta dihadiri oleh Rois Syuriah MWCNU Patrang, ulama, dan perwakilan dari pemerintah setempat.

Konferensi ini menjadi momen penting bagi IPNU-IPPNU Kecamatan Patrang untuk mengevaluasi kinerja kepengurusan sebelumnya sekaligus memilih kepengurusan baru yang akan memimpin organisasi ini ke depan. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi dan konsolidasi antaranggota untuk memperkuat jaringan dan solidaritas di antara pelajar NU.


Konferensi ini juga diisi dengan berbagai agenda penting, seperti penyampaian laporan pertanggungjawaban kepengurusan lama, pemilihan ketua dan pengurus baru, serta penyusunan program kerja untuk periode berikutnya. Selain itu, acara ini juga dimeriahkan dengan diskusi panel yang menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi dan aktivis pelajar.

Hasil dari konferensi ini adalah terpilihnya  Robi Susanto sebagai Ketua IPNU Kecamatan Patrang periode baru dan Maharani Nur FS sebagai Ketua IPPNU Kecamatan Patrang. Keduanya diharapkan mampu membawa organisasi ini lebih progresif dan responsif terhadap tantangan zaman.

Pengurus MWCNU, yang turut hadir dalam acara tersebut, mengapresiasi semangat para pelajar NU. “IPNU-IPPNU adalah garda terdepan dalam membangun karakter dan intelektual pelajar. Saya yakin, dengan kepengurusan baru ini, organisasi ini akan semakin maju dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Dengan berakhirnya konferensi ini, IPNU-IPPNU Kecamatan Patrang siap melanjutkan perjuangan dan mengukir prestasi baru di masa depan. Semangat kebersamaan dan komitmen untuk terus berkarya menjadi modal utama untuk menghadapi segala tantangan ke depan.

Sumber. NU Patrang Official

Rabu, 05 Februari 2025

Husnul Khotimah Seorang Pejuang NU: Mengenang Langkah Terakhir Almarhum

Patrang, 5 Februari 2025

Oleh. Muhammad Hilali

Almarhum hadir dalam rapat persiapan pelatihan di PRNU Banjarsengon. Saat maghrib tiba, beliau menghadiri majelis tasyakuran khotmil Qur'an di sekitar PRNU Baratan 1. Rekan-rekan sempat heran, karena pukul 19.30 ada kegiatan di Zona 1, dan almarhum seharusnya hadir sebagai tuan rumah. Namun, beliau memilih datang ke majelis khotmil terlebih dahulu, dengan niatan tulus untuk ibadah.

Tepat setelah sholat maghrib berjamaah, almarhum menghembuskan nafas terakhir saat berdzikir, dalam keadaan suci menghadap Sang Ilahi. Setiap langkah dan pikiran almarhum selalu ditujukan untuk memajukan perekonomian NU Patrang, meski beliau bukanlah orang yang berkecukupan. Langkah terakhirnya pun hanya untuk ibadah dan khotmil Qur'an.

Teringat dawuh Hadrotussyaikh KH. Hasyim Asy'ari: "Siapa yang mau mengurusi NU, saya anggap ia santriku. Siapa saja yang jadi santriku, saya doakan husnul khotimah beserta anak cucunya."

Selamat jalan, Sobat. Indah sekali akhir hayatmu. Semoga kami semua juga mendapatkan husnul khotimah.

Sabtu, 01 Februari 2025

Ulama NU Jember Desak Pemerintah Tangani Maraknya Miras dan Narkoba



Berdasarkan gambar yang beredar, terlihat bahwa para ulama NU Jember secara serius menyoroti masalah miras dan narkoba yang semakin merajalela. Gambar tersebut menunjukkan keprihatinan mendalam dari para ulama terhadap dampak negatif yang ditimbulkan oleh kedua masalah ini. Mereka menegaskan bahwa miras dan narkoba tidak hanya merusak kesehatan fisik dan mental, tetapi juga menggerogoti moral dan akhlak generasi muda.

Desakan Para Ulama NU
Para ulama NU Jember mendesak pemerintah untuk segera mengambil tindakan konkret dalam memerangi peredaran miras dan narkoba. Beberapa poin penting yang menjadi fokus desakan mereka antara lain:

1. Penegakan Hukum yang Tegas
   Para ulama menyerukan agar pemerintah dan aparat penegak hukum menindak tegas para pengedar dan pengguna narkoba serta miras. Mereka menekankan pentingnya penegakan hukum yang adil dan tanpa pandang bulu untuk menciptakan efek jera.

2. Peningkatan Pengawasan
   Pemerintah didesak untuk meningkatkan pengawasan di daerah-daerah rawan peredaran miras dan narkoba, seperti lingkungan sekolah, kampus, dan tempat hiburan malam. Kerja sama antara aparat keamanan dan masyarakat juga perlu ditingkatkan.


3. Pelibatan Masyarakat
   Para ulama mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk orang tua, guru, dan tokoh masyarakat, untuk bersama-sama memerangi narkoba dan miras. Sinergi antara pemerintah dan masyarakat dinilai krusial dalam menciptakan lingkungan yang aman dan sehat.

Selain itu, para ulama juga aktif membentuk komunitas-komunitas anti-narkoba dan miras di tingkat desa dan kelurahan. Komunitas ini bertujuan untuk memberikan dukungan dan pendampingan kepada generasi muda agar terhindar dari pengaruh negatif narkoba dan miras.

Harapan untuk Jember yang Lebih Baik

Desakan para ulama NU kepada pemerintah bukan tanpa alasan. Mereka ingin melihat Jember menjadi kabupaten yang bebas dari narkoba dan miras, di mana generasi muda dapat tumbuh dengan sehat, cerdas, dan berakhlak mulia. Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, ulama, dan masyarakat, harapan ini bukanlah hal yang mustahil untuk diwujudkan.

Pemerintah daerah diharapkan dapat merespons seruan ini dengan langkah-langkah nyata. Tidak hanya sekadar program seremonial, tetapi upaya yang berkelanjutan dan terukur. Jember memiliki potensi besar untuk menjadi contoh bagi daerah lain dalam memerangi narkoba dan miras, asalkan semua pihak bersatu dan bergerak bersama.

 

Ayo ikut Pelatihan BARISTA GRATIS ! Kuota Terbatas!

LPNU MWC PATRANG 

Mempersembahkan Pelatihan Barista Gratis

Guna mewujudkan program Perekomonian NU BISA KERJA dan BISA BISNIS

Trainer Praktisi :

1. Shidqi Muchtar 

Founder dan Owner Rumah Kopi Banjarsengon

2. Doni Agustinus Waluyo

Founder dan Owner Bedhag Kopi Jember


Apa yang didapatPelatihan langsung dengan instruktur Praktisi perkopian.  

  • Ilmu kewirausahaan.   
  • Jaringan Bisnis 
  • Sertifikat .  

Pendaftaran:

  • Pendaftaran: 1-6 Februari 2025
  • Pengumuman Lolos Seleksi: 7 Februari 2025

Syarat:

  • Laki laki / PerempuanB
  • Peraqidah Ahlusunnah Annadliyah
  • Berkomitmen Mengikuti pelatihan sampai selasai
  • Bersedia mengikuti jenjang pelatihan berikutnya jika terpilih

Segera daftar isi link : bit.ly/pelatihanbaristalpnumwcpatrang

Informasi : 

  • Sundusiyah 0821 3262 6135
  • Fahmi MS 0812 5274 0025

Say NO to DRUGS -- KOPI YES

Pengukuhan Anggota Baru Pagar Nusa PAC Patrang dalam Rangka Harlah ke-39



Pada hari yang penuh makna, Pagar Nusa PAC Patrang merayakan Hari Lahir (Harlah) ke-39 dengan menggelar acara pengukuhan anggota baru. Acara yang digelar pada tanggal [tanggal acara] ini dihadiri oleh segenap anggota, pengurus, serta tamu undangan dari berbagai elemen masyarakat. Harlah ke-39 ini menjadi momen penting untuk merefleksikan perjalanan organisasi sekaligus menyambut generasi baru yang akan melanjutkan perjuangan dalam melestarikan seni bela diri tradisional Indonesia.

Pagar Nusa, sebagai organisasi yang berada di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU), telah lama dikenal sebagai wadah pelestarian pencak silat dan budaya lokal. Organisasi ini tidak hanya fokus pada pengembangan kemampuan fisik melalui bela diri, tetapi juga menanamkan nilai-nilai spiritual, kebangsaan, dan kebudayaan kepada anggotanya. Dalam Harlah ke-39 ini, Pagar Nusa PAC Patrang meneguhkan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam menjaga warisan budaya bangsa.

### Prosesi Pengukuhan Anggota Baru

Acara puncak dari peringatan Harlah ke-39 adalah pengukuhan anggota baru Pagar Nusa PAC Patrang. Sebanyak [jumlah anggota baru] anggota baru dikukuhkan dalam acara yang berlangsung khidmat ini. Mereka terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum yang memiliki minat dan dedikasi tinggi terhadap pencak silat.

Prosesi pengukuhan dipimpin langsung oleh Ketua PAC Patrang, [nama ketua], didampingi oleh para sesepuh dan pelatih Pagar Nusa. Dalam sambutannya, [nama ketua] menyampaikan rasa syukur atas bertambahnya keluarga besar Pagar Nusa. Ia juga berpesan kepada anggota baru untuk senantiasa menjaga disiplin, menghormati guru, dan mengamalkan nilai-nilai luhur yang diajarkan dalam Pagar Nusa.



"Selamat datang kepada anggota baru. Kalian adalah generasi penerus yang akan membawa nama Pagar Nusa semakin harum. Jangan pernah lelah belajar dan berlatih, karena pencak silat bukan hanya tentang gerakan fisik, tetapi juga tentang penguatan mental dan spiritual," ujar [nama ketua].

### Pentas Seni dan Demonstrasi Pencak Silat

Selain pengukuhan anggota baru, acara Harlah ke-39 juga diisi dengan berbagai pentas seni dan demonstrasi pencak silat. Anggota Pagar Nusa PAC Patrang menampilkan berbagai jurus andalan yang memukau para penonton. Demonstrasi ini tidak hanya menunjukkan keahlian fisik, tetapi juga keindahan gerakan yang sarat dengan makna filosofis.

Pentas seni juga menampilkan kesenian tradisional seperti [jenis kesenian, misalnya: tari tradisional, musik daerah, dll.], yang semakin memperkaya acara. Hal ini menunjukkan bahwa Pagar Nusa tidak hanya fokus pada bela diri, tetapi juga turut melestarikan budaya lokal sebagai bagian dari identitas bangsa.

### Refleksi 39 Tahun Pagar Nusa

Dalam kesempatan ini, para sesepuh Pagar Nusa juga menyampaikan refleksi perjalanan organisasi selama 39 tahun. Mereka mengingatkan kembali pentingnya menjaga nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh para pendiri. Pagar Nusa, sebagai bagian dari NU, diharapkan dapat terus menjadi garda terdepan dalam melestarikan budaya dan nilai-nilai keislaman yang moderat.

"39 tahun bukanlah waktu yang singkat. Pagar Nusa telah melalui banyak tantangan, tetapi kami tetap berdiri tegak karena dukungan dari seluruh anggota dan masyarakat. Mari kita terus bersatu dan berkontribusi untuk bangsa," tutur salah satu sesepuh Pagar Nusa.