Jumat, 31 Januari 2025

Tasyakur Hari Lahir ke-102 Nahdlatul Ulama di PP. Nuris Antirogo Jember

 


Pada tanggal 31 Januari 2025, Pondok Pesantren Nuris Antirogo di Jember menjadi saksi perayaan tasyakur (syukuran) Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU) yang ke-102. Perayaan yang dihadiri oleh seluruh MWCNU (Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama), PRNU (Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama), Badan Otonom (BANOM), Lembaga-lembaga NU, serta jamiah Nahdlatul Ulama se-Kabupaten Jember ini berlangsung khidmat dan penuh makna.

Perayaan ini bukan hanya sekedar seremoni, namun juga sebagai bentuk rasa syukur atas perjalanan panjang NU yang telah memberikan kontribusi luar biasa bagi umat, bangsa, dan negara. Sebagai organisasi yang didirikan pada 31 Januari 1923, NU telah menjadi rumah bagi nilai-nilai Islam Ahlus Sunnah wal Jamaah, yang terus mengedepankan semangat keberagaman, moderasi, dan toleransi di tengah masyarakat.



Acara dimulai dengan pembacaan doa bersama yang dipimpin oleh para kiai dan tokoh NU setempat. Selanjutnya, para undangan diberi kesempatan untuk memberikan sambutan dan refleksi mengenai peran serta kontribusi NU dalam membangun bangsa, khususnya di wilayah Jember.

Dalam sambutannya, Ketua PCNU Jember menekankan bahwa NU tidak hanya sekedar berjuang untuk kepentingan agama, tetapi juga untuk kepentingan sosial dan pendidikan. Hal ini tercermin dari berbagai kegiatan dan program yang digelar oleh NU, baik yang bersifat keagamaan maupun sosial, yang memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.

Tidak hanya itu, perayaan Hari Lahir NU ke-102 juga menjadi momentum untuk lebih memperkuat sinergi antar lembaga dan badan otonom di bawah naungan NU. Kegiatan ini menunjukkan bahwa NU di Jember terus berkomitmen untuk menjaga semangat persatuan dan kebersamaan, serta siap mendukung program-program pemerintah yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat.

Seluruh peserta yang hadir dalam acara ini juga ikut serta dalam berbagai kegiatan sosial seperti pembagian sembako, bakti sosial, dan juga seminar kebangsaan yang diadakan di sela-sela acara. Semua kegiatan ini menunjukkan komitmen NU untuk terus berperan aktif dalam membangun masyarakat yang sejahtera, baik secara spiritual maupun material.

Sebagai penutup, tasyakur Hari Lahir ke-102 NU ini ditandai dengan doa bersama yang diharapkan dapat membawa berkah dan kekuatan bagi seluruh warga NU di Jember, serta masyarakat luas, agar terus diberikan kemudahan dalam setiap langkah perjuangannya. Semoga NU semakin jaya, semakin dekat dengan rakyat, dan semakin memberikan manfaat bagi umat Islam di Indonesia dan dunia.

Selamat Hari Lahir Nahdlatul Ulama yang ke-102! Semoga NU terus menjadi penjaga keutuhan NKRI dan membawa rahmat bagi seluruh umat manusia.


Selasa, 28 Januari 2025

Lailatul Ijtima’ MWCNU Zona 4 di Masjid Jamiatul Hasan Jumerto: Semangat Kebersamaan dan Keimanan

 


Pada tanggal 28 Januari 2025, MWCNU Zona 4 mengadakan kegiatan Lailatul Ijtima’ yang bertempat di Masjid Jamiatul Hasan Jumerto. Acara ini diikuti dengan penuh semangat oleh warga dari tiga kelurahan, yaitu Banjarsengon, Jumerto, dan Slawu. Kegiatan tersebut berlangsung dengan khidmat dan meriah, menunjukkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat setempat.

Lailatul Ijtima’ merupakan sebuah kegiatan penting dalam mempererat tali persaudaraan antarwarga dan memperdalam ajaran agama Islam. Dalam acara ini, berbagai kegiatan keagamaan dilaksanakan, seperti pembacaan doa, pengajian, serta ceramah agama yang bertujuan untuk menambah wawasan dan memperkuat ukhuwah Islamiyah di kalangan masyarakat.

Acara ini juga menjadi momentum untuk mengukuhkan kembali semangat kebersamaan antarwarga dari tiga kelurahan tersebut. Kehadiran para tokoh agama, serta partisipasi aktif dari masyarakat setempat, menjadi bukti nyata bahwa kegiatan keagamaan semacam ini sangat diapresiasi dan diterima dengan antusias.

Selama acara, suasana penuh kehangatan dan kebersamaan terasa sangat kental. Setiap peserta saling berbagi semangat dan harapan agar kegiatan Lailatul Ijtima’ ini dapat membawa berkah dan mempererat ukhuwah antarwarga, serta meningkatkan kualitas kehidupan beragama di wilayah tersebut.

Dengan terlaksananya acara ini, diharapkan dapat memperkuat hubungan antara sesama warga serta meningkatkan rasa cinta kepada agama, yang pada akhirnya akan berdampak positif bagi kemajuan umat Islam di wilayah Zona 4 dan sekitarnya.


Jumat, 24 Januari 2025

Luar Biasa Doa Bersama Harlah NU ke-102 MWCNU Patrang



Pada peringatan Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) yang ke-102, warga MWCNU Patrang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, menggelar acara doa bersama yang berlangsung khidmat dan penuh makna. 

Acara doa bersama ini tidak hanya menjadi momen spiritual untuk merayakan ulang tahun organisasi terbesar di Indonesia ini, tetapi juga sebagai bentuk wujud syukur dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.

Makna Doa Bersama dalam Peringatan Harlah NU ke-102

Doa bersama yang digelar di MWCNU Patrang bukan sekadar seremonial, tetapi lebih dari itu, menjadi wujud kebersamaan umat yang senantiasa mendambakan keberkahan dan keselamatan bagi bangsa, umat, dan organisasi NU. 

Dalam acara tersebut, para ulama, pengurus, dan warga NU Patrang bersama-sama berdoa untuk terus diberi petunjuk, kekuatan, dan keteguhan dalam mengemban amanah NU, menjaga persatuan umat, serta mendukung setiap langkah perjuangan yang telah dilakukan oleh pendiri dan tokoh NU.


Rabu, 22 Januari 2025

Persiapan Doa Bersama Harlah NU ke-102 di PP. Ar-Roudhoh




Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) yang ke-102, Pondok Pesantren (PP) Ar-Roudhoh di Kabupaten Jember, khususnya di Kecamatan Patrang, sedang mempersiapkan berbagai kegiatan yang akan meriahkan momen bersejarah ini. Salah satu acara utama yang akan digelar adalah doa bersama yang akan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat serta warga Nahdliyin dari sekitar daerah.

Acara doa bersama ini diharapkan menjadi momentum untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan mendoakan keselamatan serta kemajuan bagi umat Islam, bangsa, dan negara. Yang lebih istimewa, persiapan acara tersebut diawasi langsung oleh Rois Syuriah MWCNU Patrang, KH. Hisyam Balya, seorang tokoh yang memiliki peran besar dalam mengarahkan dan menjaga tradisi NU di wilayah tersebut.

Pemasangan Paving di Halaman Masjid Al Ijabah NU Jember Lor



Pemasangan paving di halaman Masjid Al Ijabah NU Jember Lor menjadi salah satu langkah besar untuk meningkatkan kenyamanan jamaah dan keindahan lingkungan masjid. Proses pemasangan ini tidak hanya melibatkan tenaga ahli dan pihak masjid, tetapi juga mendapat pengawasan langsung dari Wakil Rois Syuriah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Patrang, K. Fakih. Pengawasan yang dilakukan oleh tokoh NU ini menunjukkan komitmen yang tinggi dalam menjaga kualitas dan keberlanjutan proyek tersebut.

Selasa, 21 Januari 2025

Pengurus MWCNU Patrang Menghadiri Pengukuhan Ranting Baratan 2 beserta Beberapa Anak Rantingnya

 

Pada tanggal 18 Januari 2025, Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Patrang menghadiri acara pengukuhan Ranting Baratan 2 beserta beberapa anak rantingnya. Acara ini dilaksanakan di wilayah Baratan, yang merupakan bagian dari penguatan struktur organisasi Nahdlatul Ulama (NU) di tingkat Ranting.

Dalam acara tersebut, hadir sejumlah pengurus MWCNU Patrang yang memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut. Pengukuhan ini menjadi momentum penting bagi pengembangan dan penguatan organisasi NU di tingkat Ranting dan Anak Ranting, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar.

Acara pengukuhan ini juga diwarnai dengan penyampaian pesan-pesan penting dari pengurus MWCNU, yang mengingatkan bahwa tugas-tugas keagamaan, sosial, dan kebangsaan yang diemban oleh NU sangat penting bagi kemajuan bangsa Indonesia. Ranting Baratan 2 bersama dengan anak-anak rantingnya diharapkan dapat terus berkolaborasi, mempererat silaturahmi, dan memperkuat peran NU di daerah tersebut.

Dalam sambutannya, Pengurus MWCNU Patrang juga menyampaikan harapan agar pengurus yang baru dilantik dapat menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab, serta membawa perubahan yang bermanfaat bagi masyarakat. Terlebih lagi, dalam era digital dan globalisasi ini, NU harus terus beradaptasi dan menjaga nilai-nilai Islam yang moderat dan penuh toleransi.

Acara pengukuhan ini berlangsung dengan penuh khidmat, dihadiri oleh masyarakat setempat dan anggota NU dari berbagai tingkatan. Diharapkan, kegiatan ini tidak hanya sebatas seremonial, tetapi dapat memberikan dampak yang nyata dalam membangun masyarakat yang lebih religius, beradab, dan berdaya saing.

Secara keseluruhan, pengukuhan Ranting Baratan 2 beserta anak rantingnya menandai awal yang baik dalam memperkuat struktur dan organisasi NU di tingkat lokal, serta mempertegas komitmen untuk terus memberikan manfaat bagi masyarakat luas.


Sabtu, 18 Januari 2025

Pengukuhan Pengurus Ranting Baratan 2 & Pengurus Anak Ranting Baratan Kecil, Cupu Atas, Cupu Bawah, Krajan


Peengukuhan 
1. PRNU Baratan 2
2. PARNU Glisat
3. PARNU Baratan Kecil
4. PARNU Gumuk Sanggar
5. PARNU Cupu Atas
6. PARNU Cupu Bawah
7. PARNU Baratan Krajan

Pada kesempatan yang bersejarah, pelantikan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) SE Baratan 2 dan seluruh pengurus ranting serta anak ranting di wilayah Baratan 2 telah berlangsung dengan penuh khidmat dan semangat kebersamaan. Kegiatan ini menjadi salah satu momen penting dalam upaya memperkuat struktur organisasi Nahdlatul Ulama di tingkat lokal, serta menegaskan komitmen terhadap pengembangan agama, sosial, dan pendidikan di tengah masyarakat.

Pelantikan ini tidak hanya dihadiri oleh pengurus yang baru saja dilantik, tetapi juga oleh seluruh anggota masyarakat dan tokoh-tokoh penting yang mendukung perjalanan organisasi NU di wilayah Baratan 2. Acara ini diharapkan menjadi titik awal bagi seluruh pengurus ranting dan anak ranting untuk bergerak bersama, mengemban amanah, dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan masyarakat sekitar.


Selamat Berhidmat untuk Semua Pengurus Ranting dan Anak Ranting Se-Baratan 2

Pelantikan pengurus ranting dan anak ranting se-Baratan 2 juga membawa semangat baru untuk semua pengurus yang terlibat. Setiap pengurus diharapkan dapat mengemban tugas dan amanah dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab. "Selamat berhidmat untuk semua pengurus ranting dan anak ranting," adalah doa dan harapan yang disampaikan dalam pelantikan ini. Setiap langkah yang diambil oleh pengurus dan anak ranting menjadi bagian penting dari perjuangan untuk memajukan organisasi Nahdlatul Ulama di tingkat paling dasar.

Dengan semangat gotong royong dan kerjasama, seluruh pengurus ranting dan anak ranting di Baratan 2 diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam membangun umat yang lebih baik. Program-program yang berfokus pada pendidikan agama, sosial, serta pemberdayaan masyarakat akan terus dikembangkan dan disesuaikan dengan kebutuhan serta tantangan yang ada di lingkungan setempat.


 

Rabu, 15 Januari 2025

Sebagai Wujud Syukur Hari Lahir NU yang ke-102, Ranting NU Gebang Kedawung Lakukan Pengibaran Bendera dan Sedekah Nasi Kotak untuk Dhuafa


 

Pada tanggal 16 Januari 2025, Nahdlatul Ulama (NU) merayakan hari lahirnya yang ke-102. Sebagai bentuk syukur atas perjalanan panjang yang penuh kontribusi terhadap umat, Ranting NU Gebang Kedawung, Kecamatan Patrang Kabupaten Jember melaksanakan dua kegiatan penting yang menggambarkan semangat sosial dan keagamaan yang telah menjadi ciri khas organisasi ini.

Kegiatan pertama adalah pengibaran bendera NU di beberapa titik strategis di wilayah Ranting Gebang Kedawung. Pengibaran bendera ini tidak hanya menjadi simbol kebanggaan dan penghormatan terhadap NU, tetapi juga sebagai pengingat akan perjuangan dan visi organisasi yang didirikan oleh Hadratus Syekh KH. Hasyim Asy’ari ini dalam menjaga dan memajukan nilai-nilai Islam Ahlus Sunnah Wal Jamaah serta memperjuangkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Selain itu, sebagai bagian dari perayaan ini, Ranting NU Gebang Kedawung juga melaksanakan kegiatan sosial berupa sedekah nasi kotak untuk dhuafa (orang yang membutuhkan). Sedekah ini diberikan kepada warga sekitar yang kurang mampu dan mereka yang membutuhkan perhatian. Nasi kotak tersebut diharapkan dapat sedikit meringankan beban hidup mereka, serta menjadi bentuk kepedulian dan solidaritas sosial yang terus dijaga oleh NU.

Semangat Harlah NU Ke-102: Pengibaran Bendera NU di Seluruh MWCNU Patrang







Pada peringatan Hari Lahir Nahdlatul Ulama (Harlah NU) yang ke-102, MWCNU Patrang kembali menunjukkan komitmennya dalam menggerakkan semangat dan solidaritas warga NU di wilayah tersebut. Momentum Harlah yang jatuh pada tanggal 16 Januari 2025 ini tidak hanya menjadi ajang refleksi dan perayaan, tetapi juga sebagai wujud kebanggaan terhadap organisasi yang telah berperan besar dalam memajukan bangsa dan umat.

Aksi Nyata LPNU MWCNU Patrang dalam Memberdayakan UMKM

 

Masyarakat Indonesia, khususnya di kawasan Patrang, Kabupaten Jember, semakin merasakan dampak positif dari pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Melalui program dan kerjasama yang digagas oleh Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) MWCNU Patrang, sejumlah UMKM lokal mendapatkan perhatian khusus dalam upaya pengembangan dan peningkatan kapasitas usaha mereka.

LPNU MWCNU Patrang: Motor Penggerak Ekonomi Lokal

LPNU MWCNU Patrang memiliki peran strategis dalam memberdayakan ekonomi umat melalui sektor UMKM. Sebagai lembaga yang berada di bawah naungan Nahdlatul Ulama, LPNU bertujuan untuk mendukung perekonomian umat dengan memberikan pelatihan, akses modal, serta membuka peluang pasar bagi produk-produk lokal.

Kegiatan pemberdayaan UMKM ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk, namun juga untuk memperkenalkan berbagai produk khas masyarakat Patrang ke pasar yang lebih luas. Salah satu bentuk kerjasama yang dijalin adalah dengan menggandeng berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, lembaga keuangan, serta organisasi masyarakat lainnya.

Pelatihan dan Pengembangan Keterampilan

Salah satu langkah konkret LPNU MWCNU Patrang dalam memberdayakan UMKM adalah dengan mengadakan pelatihan keterampilan yang meliputi berbagai bidang, mulai dari manajemen usaha, pemasaran digital, hingga pembuatan produk berkualitas. Para pelaku UMKM diberi pelatihan intensif mengenai cara mengelola usaha dengan efisien, bagaimana memanfaatkan media sosial untuk promosi, serta bagaimana menjaga kualitas produk agar tetap bersaing di pasar.

Kegiatan pelatihan ini melibatkan ahli di bidangnya yang memberikan wawasan serta pengalaman langsung kepada para peserta, sehingga mereka dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat dengan lebih baik dalam usaha mereka.

Akses Modal dan Pembiayaan

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh pelaku UMKM adalah keterbatasan akses terhadap modal usaha. Menyadari hal ini, LPNU MWCNU Patrang berupaya untuk menjalin kerjasama dengan lembaga keuangan dan pemerintah untuk menyediakan akses pembiayaan yang mudah dan terjangkau bagi pelaku UMKM. Selain itu, LPNU juga mengarahkan pelaku UMKM untuk memanfaatkan berbagai program bantuan dari pemerintah yang dapat meringankan beban finansial mereka.

Pemasaran dan Akses Pasar

Salah satu strategi penting dalam pemberdayaan UMKM adalah membuka akses pasar yang lebih luas. LPNU MWCNU Patrang aktif mengadakan berbagai kegiatan seperti bazar, pameran, dan kolaborasi dengan berbagai platform e-commerce untuk memperkenalkan produk UMKM lokal. Dengan adanya kegiatan ini, produk-produk yang dihasilkan oleh para pelaku UMKM Patrang dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas, baik di tingkat regional maupun nasional.

Selain itu, LPNU juga memanfaatkan jaringan NU yang sangat luas, baik di tingkat lokal maupun nasional, untuk membantu memasarkan produk-produk UMKM. Melalui jaringan ini, produk UMKM dapat mendapatkan peluang pasar yang lebih besar, bahkan hingga ke pasar internasional.

Dampak Positif bagi Masyarakat

Pemberdayaan UMKM yang dilakukan oleh LPNU MWCNU Patrang memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat setempat. Tidak hanya meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM, namun juga menciptakan lapangan pekerjaan baru serta meningkatkan perekonomian lokal secara keseluruhan. Keberhasilan program ini juga memperkuat solidaritas antar anggota masyarakat, serta mempererat hubungan antara LPNU dengan berbagai elemen masyarakat.


Minggu, 12 Januari 2025

IPNU-IPPNU Patrang Gelar RTL Kedua: Penguatan Materi dan Spirit Keindonesiaan di PRNU Slawu

Patrang, 12 Januari 2025 – Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Patrang kembali mengadakan Rencana Tindak Lanjut (RTL) kaderisasi Makesta (Masa Kesetiaan Anggota) yang kedua. Kegiatan ini dilaksanakan di Pimpinan Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Slawu dan berfokus pada penguatan materi terkait keorganisasian IPNU-IPPNU serta wawasan kebangsaan dan keindonesiaan.

RTL kedua ini merupakan bagian dari rangkaian pengkaderan berkelanjutan yang bertujuan untuk memperdalam pemahaman kader tentang nilai-nilai dasar organisasi dan nasionalisme. Dalam kegiatan ini, para peserta mendapatkan materi yang relevan untuk memperkuat kapasitas mereka sebagai kader muda Nahdlatul Ulama yang siap berkontribusi bagi agama, bangsa, dan negara.

“Kami ingin memastikan bahwa kader-kader IPNU dan IPPNU tidak hanya memahami tugas dan fungsi organisasi, tetapi juga memiliki kesadaran penuh terhadap pentingnya menjaga keutuhan NKRI dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila,” ujar Ketua IPNU Patrang dalam sambutannya.

Materi-materi yang disampaikan meliputi sejarah dan visi-misi IPNU-IPPNU, strategi pengelolaan organisasi, serta urgensi peran generasi muda dalam memperkuat kebangsaan di era modern. Selain itu, sesi diskusi interaktif juga digelar untuk menggali ide-ide kreatif dari para peserta terkait kontribusi mereka di masyarakat.

PRNU Slawu dipilih sebagai lokasi kegiatan karena memiliki sejarah panjang sebagai basis pergerakan Nahdlatul Ulama di wilayah Patrang. Dalam kegiatan ini, pengurus PRNU Slawu juga turut memberikan pembekalan kepada para kader tentang pentingnya menjaga tradisi dan kearifan lokal dalam menghadapi tantangan globalisasi.

Salah satu peserta RTL menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan banyak inspirasi dan motivasi untuk terus belajar dan berkontribusi. “Melalui RTL ini, saya merasa lebih memahami peran saya sebagai kader IPNU-IPPNU, sekaligus bagaimana menerapkan semangat kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

IPNU-IPPNU Patrang berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk mencetak kader yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dalam menjaga nilai-nilai agama dan kebangsaan. Ke depan, diharapkan kader IPNU-IPPNU dapat menjadi agen perubahan yang mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

Dengan semangat kolaborasi dan pembelajaran, RTL kedua ini menegaskan komitmen IPNU-IPPNU Patrang dalam mencetak generasi muda yang berintegritas, berdaya saing, dan siap mengemban amanah organisasi demi kemajuan bersama.


LPNU Patrang Kolaborasi dengan PRNU Banjarsengon untuk Wujudkan Entrepreneur Muda

 


Patrang, 12 Januari 2025 – Dalam semangat pemberdayaan ekonomi dan pengembangan potensi generasi muda, Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Patrang berkolaborasi dengan Pimpinan Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Banjarsengon untuk mengadakan kegiatan yang berfokus pada pengembangan wirausaha muda. Acara ini berlangsung di Rumah Kopi Banjarsengon, sebuah tempat yang menjadi pusat kreativitas dan diskusi anak muda di wilayah tersebut.

Kegiatan ini bertujuan untuk membekali generasi muda dengan pengetahuan dan keterampilan di bidang kewirausahaan. Dalam acara ini, para peserta diberikan pelatihan, pendampingan, serta motivasi untuk menjadi entrepreneur yang tangguh dan mampu bersaing di era global.

“Kami percaya bahwa generasi muda memiliki potensi besar untuk menjadi penggerak utama perekonomian di masa depan. Melalui kolaborasi ini, kami ingin memberikan wawasan dan semangat kepada mereka untuk memulai langkah pertama sebagai wirausahawan,” ujar perwakilan dari LPNU Patrang.

Rumah Kopi Banjarsengon dipilih sebagai lokasi karena memiliki suasana yang inspiratif dan cocok untuk berdiskusi secara santai namun produktif. Dalam kegiatan ini, para peserta juga diajak untuk mengenal konsep ekonomi kreatif yang saat ini menjadi tren di kalangan anak muda.

Selain pelatihan dan diskusi, kegiatan ini diisi dengan sesi berbagi pengalaman dari pengusaha sukses yang berasal dari wilayah sekitar. Hal ini memberikan pandangan nyata tentang tantangan dan peluang dalam dunia usaha.

PRNU Banjarsengon berharap, melalui kolaborasi ini, akan lahir generasi muda yang mandiri secara ekonomi dan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. “Kami berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan seperti ini agar semakin banyak anak muda yang termotivasi untuk berinovasi dan berkontribusi,” ungkap salah satu perwakilan PRNU Banjarsengon.

Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari peserta yang hadir. Mereka mengaku termotivasi untuk mulai mengeksplorasi ide-ide kreatif yang dapat dikembangkan menjadi peluang usaha. Harapannya, acara seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkala untuk menciptakan lebih banyak entrepreneur muda yang berdaya saing tinggi.

Dengan adanya kolaborasi antara LPNU Patrang dan PRNU Banjarsengon, diharapkan program pemberdayaan ini dapat menjadi model bagi daerah lain untuk memajukan ekonomi berbasis komunitas dan generasi muda.

Sabtu, 11 Januari 2025

SUSUNAN PENGURUS MWCNU PATRANG

MUSKER 1 TAHUN MWCNU PATRANG

Tegas Rois Syuriah MWCNU Patrang, Pengurus diundang tidak datang GANTI

Rois Syuriah MWCNU Patrang menyampaikan pernyataan tegas kepada seluruh pengurus organisasi. Dalam pertemuan internal, beliau menekankan pentingnya komitmen dan tanggung jawab setiap pengurus dalam menjalankan tugasnya. "Jika pengurus diundang tidak datang tanpa alasan yang jelas, maka GANTI!" tegasnya.

Pernyataan ini merupakan bentuk langkah serius untuk memastikan organisasi berjalan dengan baik, disiplin, dan mampu memberikan pelayanan optimal kepada umat. Kehadiran dalam setiap agenda resmi, baik rapat, pengajian, maupun kegiatan lain, adalah bentuk dedikasi dan amanah yang harus dipegang oleh setiap pengurus NU.

Dengan semangat perbaikan dan regenerasi, Rois Syuriah mengajak seluruh pengurus untuk terus memperkuat komitmen demi kejayaan Nahdlatul Ulama di wilayah Patrang.

Ajakan:
Mari bersama-sama membangun MWCNU Patrang yang lebih baik, disiplin, dan penuh semangat khidmat kepada umat!

Jumat, 10 Januari 2025

Instruksi Pengibaran Bendera NU dalam Rangka Peringatan Harlah NU ke-102



Dalam rangka memperingati Hari Lahir Nahdlatul Ulama (Harlah NU) ke-102, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Patrang menginstruksikan kepada seluruh jajaran pengurus, baik di tingkat ranting maupun lembaga, untuk mengibarkan bendera NU di lingkungan masing-masing.

Instruksi ini bertujuan untuk mempererat semangat kebersamaan, meneguhkan identitas Nahdlatul Ulama, dan mengingatkan kembali kontribusi besar NU bagi umat, bangsa, dan negara. Pengibaran bendera diharapkan dilakukan di tempat-tempat strategis, seperti kantor, masjid, mushala, madrasah, dan rumah masing-masing pengurus, mulai tanggal 15 Januari 2025 hingga 16 Februari 2025.

Mari bersama-sama menjadikan momentum Harlah NU ke-102 sebagai refleksi perjuangan ulama dan wujud cinta terhadap organisasi yang terus berkhidmat untuk umat dan masyarakat.

Demikian instruksi ini disampaikan untuk dapat dilaksanakan dengan penuh semangat dan tanggung jawab.

Senin, 06 Januari 2025

Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Patrang kembali menunjukkan komitmennya dalam melaksanakan amanah organisasi

 


Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Patrang kembali menunjukkan komitmennya dalam melaksanakan amanah organisasi. Dalam sebuah pertemuan yang dipimpin oleh Rois Syuriyah MWCNU Patrang, seluruh pengurus diminta untuk memberikan laporan terkait kegiatan yang telah selesai dilaksanakan serta menyusun rencana untuk program yang akan datang.

Pertemuan ini berlangsung dengan suasana penuh kekeluargaan namun tetap mengedepankan profesionalisme. Rois Syuriyah menekankan pentingnya evaluasi dari program-program yang telah dilaksanakan. "Laporan ini bukan sekadar formalitas, tetapi menjadi bahan refleksi agar kita bisa meningkatkan kualitas pelayanan kepada umat," ungkapnya.

Laporan Kegiatan yang Telah Selesai

Dalam pertemuan tersebut, sejumlah pengurus melaporkan berbagai kegiatan yang telah sukses diselenggarakan. Beberapa di antaranya meliputi:

  1. Pengajian Rutin: Pengajian bulanan di masjid-masjid wilayah Patrang yang selalu mendapat antusiasme besar dari jamaah.
  2. Program Sosial: Kegiatan bakti sosial seperti santunan anak yatim dan pembagian sembako untuk masyarakat kurang mampu.
  3. Peringatan Hari Besar Islam: Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dihadiri oleh ratusan jamaah.

Setiap laporan disampaikan dengan rinci, termasuk pencapaian, kendala, dan evaluasi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas program yang akan datang.

Persiapan Program Mendatang

Tidak hanya fokus pada laporan kegiatan yang telah selesai, Rois Syuriyah juga meminta setiap departemen menyusun rencana kegiatan ke depan. Beberapa program yang menjadi perhatian khusus adalah:

  1. Pelatihan Keorganisasian: Untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi para pengurus NU di tingkat kecamatan.
  2. Kegiatan Dakwah Berbasis Digital: Meningkatkan dakwah melalui media sosial agar lebih menjangkau generasi muda.
  3. Pengembangan Ekonomi Umat: Merancang program pemberdayaan ekonomi berbasis pesantren dan masyarakat lokal.

Harapan dan Arahan

Rois Syuriyah memberikan arahan agar seluruh pengurus tetap berpegang pada prinsip khidmah kepada umat. Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara NU di tingkat ranting, kecamatan, hingga cabang untuk mendukung program yang lebih besar.

“Kita adalah bagian dari keluarga besar Nahdlatul Ulama yang harus saling bahu-membahu. Semua kegiatan ini harus dikerjakan dengan niat lillahi ta’ala dan demi kemaslahatan umat,” tambahnya.

Kesimpulan

Pertemuan ini menegaskan bahwa MWCNU Patrang berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam membangun masyarakat yang religius, harmonis, dan sejahtera. Melalui evaluasi dan perencanaan yang matang, diharapkan MWCNU Patrang mampu menjadi teladan dalam menjalankan perannya sebagai organisasi yang bermanfaat bagi umat.

Dengan semangat kebersamaan, langkah ke depan akan menjadi lebih terarah dan memberikan dampak positif yang lebih luas.